JANGAN ANGGAP ENTENG UBAN BILA SAKIT INI....

tersenyum sehat

Sampai saat ini, uban di rambut dianggap enteng-enteng saja. Tinggal beli cat rambut, dioleskan dengan memakai sikat atau sisir, maka hitam lagi itu rambut. Meski ada yang bilang itu sesuatu yang palsu, tidak masalah asal penampilan ok. Betulkah?
Belum ada penelitian yang memastikan faktor apa saja yang menjadikan rambut seseorang beruban. Usia empat puluh tahun ke atas rata-rata orang Asia beruban. Tapi ada juga yang masih belasan tahun, sekolah di bangku SMU atau sederajat, rambutnya sudah dihiasi satu-dua helai uban.

Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan rambut beruban?
Pada dasarnya rambut yang berubah warna menjadi putih keperakan adalah karena kerusakan sel melanosit di dasar folikel rambut. Penyebabnya bisa karena penyakit, pengaruh lingkungan, atau karena faktor usia. Genetik juga bisa jadi sangat berpengaruh. Bila salah seorang orang tua cenderung beruban di usia muda, maka anaknya cenderung beruban juga selagi muda.
“Jadi, apanya yang jangan dianggap enteng?” Pasti ada yang bertanya begitu.
Sabar saudara-saudara. Kekurangan nutrisi juga bisa menjadi penyebab uban muncul selagi muda. Seorang ahli dermatologi bernama Dr. Wilma Bergfeld (dari Cleveland Clinic) mengisahkan beberapa orang yang ditahan di kamp konsentrasi selama Perang Dunia ke 2, juga mengalami uban prematur.
“Jaman sekarang kekurangan nutrisi bisa dihindari, jadi apa beratnya?” Yang protes bertanya lagi.
Ok, saudara. Dr. James Kirkland, seorang pakar penuaan dari Mayo Clinic, mengatakan bahwa munculnya uban terlalu dini bisa menjadi tanda penyakit autoimun, gangguan tiroid dan jantung.
“Jika Anda memiliki penyakin jantung dan rambut Anda beruban, itu bisa jadi tanda perburukan penyakit,” kata Kirkland.
 sumber foto: mnn.com

tersenyumsehat.blogspot.com ada untuk berbagi info-info kesehatan. Tentu saja blog ini butuh dukungan untuk terus menambah wawasan dan tulisan. Bila Anda mendukung kami, tolong KLIK SPONSOR yang ada di blog ini. Atau BELI PRODUK yang kami jual. Terima kasih atas perhatiannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "JANGAN ANGGAP ENTENG UBAN BILA SAKIT INI...."

Posting Komentar