Benarkah, Makan Pedas bisa Menyebabkan Tuli?

tersenyum sehat

Musim hujan udara seringkali dingin. Karenanya makanan yang enak dinikmati biasanya yang hangat-hangat atau panas sekalian. Tapi selain itu, pedas juga menjadi syarat yang utama. Jajan bakso, bila tanpa pedas rasanya hambar. Soto, bubur, mie, pecel, makan kumplit nasi dengan lauknya; rasanya tidak lengkap bila tanpa pedas.

Bagi yang hobi banget makan pedas, cabai satu-dua biji rasanya sudah kurang mantap. Cabai pun ditambahkan. Semakin pedas, semakin membuat air mata keluar atau ingus tidak tertahan, semakin nikmat rasanya. Tapi baru-baru ini ada rumor, makan pedas bisa menyebabkan tuli. Benarkah?
Seperti yang dilansir kompas.com (20-8-2017), tuli akibat makanan pedas bukanlah mitos. Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin, senyawa pemicu sensasi panas. Capsaicin ini memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung, dan mata. Senyawa ini dalam jumlah sedikit akan memicu sensasi pedas. Tapi bila jumlahnya ditambah, capsaicin memicu sekresi ingus dan airmata.  
Nah, tuli itu bisa terjadi lantaran sumbatan ingus pada saluran eustachius, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga. Tapi tenang saja, tuli yang disebabkan capsaicin ini hanya sementara. Asal jangan terus-terusan saja mengkonsumsi pedas yang berlebihan.
foto: sarkarimirrors.com

tersenyumsehat.blogspot.com ada untuk berbagi info-info kesehatan. Tentu saja blog ini butuh dukungan untuk terus menambah wawasan dan tulisan. Bila Anda mendukung kami, tolong KLIK SPONSOR yang ada di blog ini. Atau BELI PRODUK yang kami jual. Terima kasih atas perhatiannya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Benarkah, Makan Pedas bisa Menyebabkan Tuli?"

Posting Komentar