Mengapa Bayi Menangis? Setidaknya Ada 10 Alasan Bayi Menangis


Sungguh senangnya saat kita memiliki bayi. Merupakan suatu kebahagian, saat seorang wanita bisa menjadi Ibu. Momen indah, suka dan duka tentu akan dimulai bersama buah hati tersayang. Untuk Bunda yang baru memiliki bayi, selamat ya….
Menangis di awal kelahiran bayi merupakan suatu hal biasa. Karena menangis adalah komunikasi sang bayi. Tentu Bunda akan merasa bingung dalam menghadapi tangisan si kecil. Tidak ada sekolah khusus bagi Bunda, setiap Bunda nantinya akan belajar dengan sendirinya saat berinteraksi lebih sering dengan bayi. Sehingga akan menemukan sendiri bagaimana tangisan sedih, tangisan sakit, tangisan ingin diperhatikan dan lainnya.


Tahukah Bunda, setidaknya ada 10 alasan mengapa bayi menangis.
1. Mengantuk. Saat bayi mengantuk, bayi akan tampak rewel. Tidak jarang saat Bunda menggendong dan mengayunnya sambil bernyanyi atau mengusap lembut tubuhnya, bayi akan tertidur. Barulah Bunda tahu, bahwa tangisan tadi itu “Rupanya kamu ngantuk, Nak!”
2. Sakit. Sakit merupakan rasa tidak nyaman. Ketika sakit suara tangisan akan berbeda degan tangisan lainnya. Nanti juga seiring waktu, Bunda akan tahu bagaimana tangisan sakit si kecil. Ini sangat berbeda, Bunda yang peka akan tahu dan terlintas dipikiran mengenai tangisan ini. “Wah, ini kayanya ada yang sakit!”
3. Lapar. Kelaparan membuat bayi menangis, bayi berbicara bahwa dia kelaparan. Saat bayi menagisa dan rewel biasanya disertai gerakan mencari putting.
4. Buang air. Saat ingin buang air, bayi juga menangis. Gerakan di usus membuat dia merasa aneh sendiri. Atau jika dia sudah buang air lalu tidak nyaman, bayi pun akan menangis.
5. Buang angin. Saat bayi mengeluarkan gas dan bebunyi cukup keras, bisa membuat kaget. Suara kaget tersebut merupakan hal asing bagi bayi. Bayi bisa menangis karena kaget. Untuk yang satu ini seringkali bikin gemas Bunda, “HIhi, dd yang kentut, dd yang kaget lalu menangis.” Selain khawatir, tangisan si kecil kadang bikin Bunda tertawa. Tapi tangisan ini tidak akan lama. Saat Bunda mengajak senyum dan mengajaknya mengobrol, akan berhenti sendiri.
6. Tumbuh gigi. Tumbuh gigi berhubungan dengan ketidaknyamanan di daerah gusi. Daerah mulut bisa menjadi satu hal yang bisa diperhatikan saat kebingungan mencari penyebab menangis. Apakah akan tumbuh gigi? Namun untuk tumbuh gigi ini ada kaitannya juga saat Bunda memberi ASI. Kadang bayi seolah memainkan putting, dia mungkin merasa gatal dengan gusinya.
7. Ingin diperhatikan. Kebutuhan bayi akan bermain dan berinteraksi sangatlah tinggi. Dalam keadaan sendiri yang cukup lama, bisa membuat bayi merasa asing dengan keberadaannya. Adakalanya bayi menagis hanya ingin disapa, dia mencari dimana Bunda.
8. Kepanasan. Seringkali Bunda tidak menyadari mengenai pakaian yang digunakan. Bayi sering diberikan pakaian dobel, karena rentan dengan suhu dingin, namun perlu diperhatikan juga kebiasaan ini jika Bunda mengajak bayi ke tempat yang panas.
9. Kedinginan. Sama halnya dengan kepanasan, bayi merasa kedinginan juga akan menangis.
10. Terlalu banyak stimulasi. Terlalu banyak stimulasi, misalnya kebisingan, bisa membuat bayi tidak nyaman, Bayi juga bisa menangis.
Ada banyak alasan menangis. Karena memang komunikasi apapun bayi dengan cara menangis. Sangat menarik memperhatikan dan berinteraksi dengan bayi. Karena ini juga merupakan tantangan Bunda dalam menebak apa maksud tangisan tersebut. Perlu kesabaran, keikhlasan dan rasa sayang dalm menghadapi tangisan atau komunikasi si kecil. Sehingga Bunda nanti akan tahu apa yang sedang dibicarakannya. 
Semoga bermanfaat. @@@
Sumber : pengalaman pribadi, Buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Bulan, Tiga Generasi. 
foto: orami.co.id

tersenyumsehat.blogspot.com ada untuk berbagi info-info kesehatan. Tentu saja blog ini butuh dukungan untuk terus menambah wawasan dan tulisan. Bila Anda mendukung kami, tolong KLIK SPONSOR yang ada di blog ini. Atau BELI PRODUK yang kami jual. Terima kasih atas perhatiannya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengapa Bayi Menangis? Setidaknya Ada 10 Alasan Bayi Menangis"

Posting Komentar