Ini 5 Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit Selama "Di Rumah Saja"

COVID-19 mempunyai dampak yang luar biasa bagi semua sektor kehidupan. Dampak "sederhana" bagi masyarakat adalah "di rumah saja". Tidak semua orang bisa nyaman di rumah saja. Banyak yang baru memulai tapi sudah stres, bosan tiduran, dan lainnya.

Tapi "di rumah saja" itu tidak bisa dihindari selama COVID-19 belum teratasi. Karenanya, kita harus tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit di tengah kekacauan virus coronna ini. Lima tips ini bisa dipertimbangkan selama "di rumah saja".

1. Hindari makanan manis.
Sepertinya nyaman saja mengkonumsi makanan manis sambil rebahan. Tapi sebenarnya makanan manis berlebihan punya dampak yang buruk bagi tubuh. Makanan manis berlebihan bisa menekan kekebalan tubuh dan menciptakan stres. Kavita Devgan, konsultan kesehatan dan ahligizi ternama, menyarankan untuk mengkonsumsi makanan berkualitas dan jumlahnya tepat.

"Jangan berpesta menikmati makan sepuasnya dengan nutrisi dan kalori kosong. Jika memungkinankan, konsumsi lima porsi buah dan sayuran dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh," kata Kavita.

Jadi, mending pilih cemilah kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong rebus, atau buah-buahan rendah gula. Atau mengolah makanan sendiri yang takaran gulanya dipertimbangkan.

2. Hindari minuman tidak sehat
Masa "di rumah saja" memang mengundang stres. Tapi jangan melarikannya ke minuman tidak sehat seperti alkohol berlebihan. Kopi dan teh juga bila berlebihan, malah tidak baik. Kafein yang berlebihan mengundang stres yang lebih bertambah, gelisah, sulit tidur, bahkan diare. Masalahnya, seringkali minuman seprti itu tidak terasa. Jadi, dibatasi deh, berapa hari dalam sehari.

3. Hindari junk food
Salah satu yang ditimbulkan COVID-19 adalah panic buying. Dan yang dibeli orang kebanyakan adalah junk food. Mungkin karena diperkirakan makanan seperti itu gampang menyajikan dan tahan lama. Tapi makanan seperti ini tidak baik untuk daya tahan tubuh. Apalagi dikonsumsi terus menerus. "Hindari makanan olahan dan makanan beku selama waktu ini, karena dapat menyebabkan beberapa penyakit serius yang dapat membahayakan kekebalan tubuh," kata Dr. Hansaji Yogendra, seorang guru yoga. Jadi, tetap aja harus diusahakan makanan segar. Bagi yang di rumahnya punya halaman, seperti di kampung, alangkah enaknya bisa masak sayuran yang dipetik langsung.

4. Tak perlu membeli semua makanan yang kamu inginkan
Masih saat panic buying, sepertinya semua makanan dibeli. Mewujud keinginan akan makanan saat panik seperti ini memang lebih mudah dan lebih sulit diatasi. Itu menurut Beth Kitchin, Ph.D., asisten profesok di Universitas Alabama di Departemen Ilmu Gizi Birmingham. Makanya saat menginginkan makanan dan kita sadar itu kurang sehat, alihkan ke makanan yang lebih sehat..

5. Jangan malas bergerak
Nah, ini memang salah satu masalah. "Di rumah saja" sering diartikan rebahan berlama-lama. Padahal kita bisa bikin aktivitas yang menjadikan badan bergerak terus. Berkebun di sekitar rumah, bermain bersama anak-anak, berolahraga ringan, bisa menjadi alternatif. Atau malah membersihkan rumah, seperti pel lantai atau cuci baju manual, lakukan bersama anak-anak. Sambil bermain, berolahraga, dan lantai bersih hehe.

Salam sehat dan tetap ceria walau "di rumah saja".

sumber: kompas.com, foto; Ayu Dewi dan anaknya, Aqila, mencuci baju manual selama social distancing akibat COVID-19 (tempo.co)

Subscribe to receive free email updates: