Bahan-bahan Berbahaya di Kosmetik Sebaiknya Dihindari


bahan berbahaya di kosmetik

Salah satu upaya untuk tampil cantik, yaitu dengan kosmetik. Tapi tidak bijak memakai kosmetik, bisa-bisa malah merugikan. Ya, karena sudah lama diketahui banyak bahan membahayakan yang dipakai kosmetik. Seperti dilansir liputan6.com (6-11-2015), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan adanya bahan kosmetik yang berbahaya. Mari, kita waspadai bahan-bahan itu. Jangan terpesona deh dengan iming-iming “natural” atau “organik” pada kemasan produk bila bahan-bahab berbahaya itu masih ada.
Berikut adalah bahan-bahan berbahaya yang sering digunakan kosmetik:
1.         Merkuri (Hg). Biasanya merkuri banyak dipakai bahan lotion pemutih kulit. Padahal merkuri termasuk logam berat berbahaya yang pemakaian kecil pun bisa bersifat racun. Pemakaian jangka pendek bisa menyebabkan diare, muntah-muntah dan kerusakan ginjal. Selain itu juga menyebabkan bintik-bintik hitam di kulit, alergi, iritasi, kerusakan susunan saraf otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Akibat lainnya yang tak kalah menakutkan, merkuri menyebabkan kanker.
2.         Hidrokinon. Zat ini sanggup menghambat pembentukan melanin (zat pigmen kulit). Karenanya hidrokinon sering dipakai bahan pembuatan lotion pemutih kulit. Dalam jangka pendek memang hidrokinon mencerahkan kulit karena melanin terhambat itu. Tapi selanjutnya hidrokinon menyebabkan ochronosis atau kulit berwarna kehitaman, leukoderma alias kulit pucat karena kehilangan pigmen. Pemakaian jangka panjang hidrokinon bersifat karsinogenik juga alias penyebab kanker.
3.         Asam retinoat. Zat ini banyak disalahgunakan sebagai bahan obat peeling atau pengelupasan kulit, obat jerawat dan pemutih. Asam retinoat (retinoat acid) ini menyebabkan rasa terbakar, kulit kering dan teratogenik.
4.         Resorsinol. Zat ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu sistem imun. Pemakaian pada kulit luka atau iritasi berupa gejala dermatitis iritasi mata, kulit, tenggorokan, saluran pernafasan atas, peningkatan detak jantung, dsb.
5.         Bahan pewarna. Zat yang biasa digunakan pada lipstik ini biasanya berupa Merah K3 (Cl 15585), Merah K10 (Rhomamin B), dan Jingga K1 (Cl 12075). Zat pewarna sintetis ini biasanya digunakan pada kertas, tekstil, dan tinta. Pemakaian rhodamin B konsentrasi tinggi menyebabkan kerusakan hati.
6.         Diethylene glycol (DEG). Zat ini berada pada gliserin atau polietillen yang biasa digunakan pada pasta gigi. Pemakaian melebihi kadar yang ditentukan bisa menyebabkan depresi sistem saraf, keracunan hati dan gagal ginjal.
7.         Timbal (Pb). Zat ini pada anak menyebabkan kerusakan permanen otak dan sistem syaraf, menurunnya IQ, pendengaran, pertumbuhan dan menyebabkan anemia. Pada orang dewasa, timbal menyebabkan hipertensi, menurunkan fungsi ginjl dan gangguan sistem syaratf.
8.         Seperti dilansir buku @Blog Dokter karangan dr. I Made C. Wirawan (Noura Books, 2014), masih banyak bahan berbahaya lainnya yang biasa dipakai kosmetik. Sodium lauryl sulfate (SLS), ammonium lauryl sulfate (ALS), paraben, propilen glikol, isopropil alkohol, aluminium, minyak mineral, polietilen glikol (PEG), diethanolamine (DEA), triethanolamine (TEA), monoethanolamine (MEA); masih termasuk bahan-bahan berbahaya.
9.         Seperti dilansir doktersehat.com (23-2-2013), bahan yang termasuk berbahaya lainnya adalah: butil asetat, butilat hidroksi toluen (BHT), tar batu baru, formalin, deazolidin urea, etil asetat, petroleum, triklosan.
Cari tahu deh bahan-bahan itu di internet. Cermati, apakah ada bahan-bahan itu di kosmetik yang dipakai. Bila memang ada, lebih baik jangan memakainya. Beralihlah ke kosmetik yang bahannya 100% alami, mudah-mudahan ada....
foto: suara.com

tersenyumsehat.blogspot.com ada untuk berbagi info-info kesehatan. Tentu saja blog ini butuh dukungan untuk terus menambah wawasan dan tulisan. Bila Anda mendukung kami, tolong KLIK SPONSOR yang ada di blog ini. Atau BELI PRODUK yang kami jual. Terima kasih atas perhatiannya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahan-bahan Berbahaya di Kosmetik Sebaiknya Dihindari"

Posting Komentar