Pertolongan Pertama Bila Anak Diare
Seringkali anak-anak tiba-tiba sakit. Salah satunya mengeluh saat buang air besar. Diari pada anak sering juga membuat orang tua cemas. Salah satu sikap orang tua bila mendapatkan anak diari, berusahalah untuk tenang. Dengan begitu, bila anak sakit di rumah bisa diusahan
pertolongan pertama.
Seperti dilansir buku “P3
untuk Ananda di Rumah” karangan dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A dan Fitri Rahayu,
Amk. (Metagraf, 2011), bila anak mengeluh saat buang air besar yang cair 2-3
kali sehari, tidak mau makan, lemes; segera periksa feses (kotoran)-nya. Bila
fesesnya berlendir, bau busuk, berbusa, atau berdarah; bisa jadi dia terkena
diare. Ciri lainnya dari diare adalah mual, rewel, gelisah, haus terus.
Penyebab diare ini
adalah infeksi bakteri salmonela atau entamoeba coli dan infeksi parasit.
Awalnya bisa jadi makan makanan basi, berjamur, atau alergi terhdap suatu
makanan. Bisa juga gangguan usus yang menghambat pencernaan. Bila benar hal
seperti itu terjadi, lakukanlah 7 pertolongan pertama ini:
1. Kasih
minum sebanyaknya. Seperti dilansir halosehat.com (26-10-2017), hal
pertama yang dikhawatirkan dari diare adalah dehidrasi. Makanya segera kasih
minum sebanyak yang bisa dia minum. Cek tingkat dehidrasinya dari pipisnya.
Semakin kurang cairan tubuh pipisnya semakin pekat. Untuk minum, tidak mesti
air putih, boleh minum yang lain. Minuman yang baik saat diare di antaranya:
air kelapa, air jahe, teh dan mint, teh chamomile dan lemon. Air kelapa muda
mengandung tanin dan antidotum (anti racun), bisa menetralkan racun di dalam
tubuh. Air jahe, teh dan mint, juga mengandung
zat antibakteri yang meringankan penderita diare.
2. Beri
oralit. Oralit (Oral Rehidration Solution) bisa mengganti cairan
tubuh yang hilang. Bila di rumah tidak ada oralit, siapapun bisa membuatnya
dengan mudah: satu sendok gula putih dan ¼ sendok garam, larutkan ke dalam satu
gelas air, dan langsung minum. Oralit ini fungsinya mengganti cairan tubuh yang
hilng.
3. Beri
makan yang tepat. Saat diare tidak semua makanan bisa diterima
usus. Makanan yang tepat adalah yang gampang diserap usus, tidak merangsang
(pedas dan asam), hindari yang bersantan. Misalnya makanan yang bagus: bubur,
pisang, apel. Kasih makan sedikit demi sedikit tapi sering.
4. Istirahat.
Karena penderita diare biasanya susah makan, jadi kondisi tubuhnya cepat lelah.
Istirahat membantu memulihkan tenaganya.
5. Hindari
dulu susu. Kecuali yang masih menyusui, tetap berikan ASI.
6. Baluri
perutnya dengan minyak hangat. Biasanya yang diare diikuti oleh
perut kembung. Bila tidak ada minyak hangat, bisa mengolesi bawang merah dengan
minyak kelapa. Manfaatnya untuk menghilangkan kembung.
7. Segera
bawa ke Puskesmas atau dokter. Bila dalam waktu tiga hari masih
diare, tidak ada perbaikan, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih
mendalam.
Semoga bermanfaat. @@@foto: hellosehat.com
0 Response to "Pertolongan Pertama Bila Anak Diare"
Posting Komentar