OLAHRAGA GEMBIRA SAAT PUASA

foto: wisdomindonesia.wordpress.com

Olahraga sangat dibutuhkan oleh siapa saja. Anak-anak, dewasa, sampai manula, membutuhkan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Kebugaran tubuh sebenarnya tidak memerlukan olahraga yang berat. Karena yang utama untuk menjaga kebugaran tubuh adalah olahraga teratur.

Menurut dr. Aulia, Sp. JP, seorang ahli jantung dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, olahraga yang baik untuk kebugaran tubuh adalah yang bersifat aerobik. “Pengertian olahraga aerobik sendiri adalah olahraga yang memacu jantung untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, guna memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh,” katanya kepada Intisari.

Tentu saja menjaga kebugaran tubuh ini berlaku juga pada waktu bulan Ramadhan. Puasa bukan berarti bermalas-malasan. Puasa masih tetap bisa melakukan olahraga, hanya saja waktunya yang harus tepat. Pagi dan siang hari tidak cocok untuk olahraga saat puasa, karena bila terjadi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) belum bisa untuk minum. Waktu yang cocok adalah menjelang berbuka, dengan waktu cukup sekitar 30 menit.

Olahraga Gembira

Karena bulan Ramadhan identik dengan kerukunan keluarga, ada baiknya  olahraga pun dilakukan bersama-sama sekeluarga. Olahraga yang cocok, selain untuk kebugaran tubuh, juga yang membawa kegembiraan. Ada beberapa olahraga yang bisa dipadukan dengan permainan anak-anak. Diantaranya adalah:

1.      Loncat tali (skipping)

Loncat tali adalah olahraga yang sudah populer. Peralatannya juga sederhana dan mudah ditemukan. Loncat tali ini bisa dipadukan dengan permainan tali yang biasa dilakukan oleh anak-anak. Sebagai tali anak-anak biasa menggunakan karet gelang yang disambung-sambung. Bila tali skipping terlalu pendek, tidak apa karet gelang pun dipakai. Sehingga bisa dipakai beberapa orang untuk meloncat. Ayah, ibu, anak-anak, bisa bergiliran meloncat atau bersama-sama.

2.      Jalan Kaki

Bisa melakukan jalan kaki sekeluarga adalah sesuatu yang selalu menyenangkan. Apakah itu bagi orang tua atau anak-anak. Bila di rumah, jalan kaki bersama ini bisa dilakukan berkeliling perumahan, atau menyusuri taman-taman. Bisa juga pulangnya mampir ke warung sayuran membeli bahan memasak untuk berbuka. Saat belanja ini waktunya pendinginan (cooling down), sehingga tidak diharuskan terus berjalan dengan kecepatan tertentu.

3.      Bersepeda

Bersepeda bersama sekeluarga juga adalah waktu yang menyenangkan. Bersepeda sebenarnya bisa juga dilakukan di seputar rumah, atau berkeliling perkampungan di sekitar perumahan. Tapi bila punya kesempatan berbuka di tempat lain, misalnya di kampung tempat tinggal nenek-kakeknya anak-anak, tempat wisata, bersepeda bisa menjadi pilihan yang utama. Bersepeda sambil melihat pemandangan alam bisa mengobati lapar dan haus.

4.      Senam

Senam adalah pilihan yang menarik untuk berolahraga bersama. Sekarang ini begitu banyak gerakan senam, termasuk senam yang diadopsi dari gerakan-gerakan sholat. Senam apapun itu, gerakannya bisa ditiru dari video yang gampang didapatkan. Bila senam ini dilakukan di halaman rumah, bisa jadi tetangga pun menjadi ikutan.

5.      Bulu tangkis

Bulu tangkis termasuk olahraga kompetisi. Tapi bisa juga dijadikan permainan. Tujuannya bukan saling menyerang untuk mengalahkan lawan. Tapi “tok-tak” saja agar kok tidak sampai jatuh.  

Masih sederet lagi olahraga dan permainan anak-anak yang bisa dijadikan olahraga keluarga. Tujuannya adalah selain berolahraga, juga menciptakan kegembiraan dan kedekatan. Selamat mencoba. @@@

tersenyumsehat.blogspot.com ada untuk berbagi info-info kesehatan. Tentu saja blog ini butuh dukungan untuk terus menambah wawasan dan tulisan. Bila Anda mendukung kami, tolong KLIK SPONSOR yang ada di blog ini. Atau BELI PRODUK yang kami jual. Terima kasih atas perhatiannya.

Subscribe to receive free email updates: