Bulletproof Coffee, Variasi Kopi untuk Diet?



kopi racik dengan mentega

Kopi semakin populer saja. Kafe dan kedai kopi bertumbuhan. Di kampung-kampung pun mulai ada kedai kopi dengan meracik sendiri biji kopi. Ada yang diminum tanpa gula, dicampur madu atau sereh wangi. Tapi inovasi dari Amerika ini, bulletproof coffee, terasa unik. Promosinya termasuk kencang. Menyehatkan, memberi energi ekstra, menurunkan berat badan dengan cepat, sampai minuman kesukaan David Beckham dan Ed Sheeran. Apa sebenarnya bulletproof coffee?
Seperti dilansir hellosehat.com (25-11-2016), bulletproof coffee ini adalah kopi yang dicampur mentega dan minyak MCT (medium chain triglyceride) yang terbuat dari ekstrak minyak kelapa dan sawit. Cara membuatnya: bubuk kopi, mentega dan minyak MCT dikocok dalam wadah seperti blender. Harus dalam keadaan panas, karena mentega harus cair. Oh iya, mentega yang dipakai bukan sembarang mentega, tapi mentega jenis organik grass-fed unsalted butter atau mentega organik tanpa ditambah garam. Mentega organik ini harus dari sapi yang hanya diberi makan rumput. Wow!
Seperti dilansir womantalk (4-10-2017), peracik variasi kopi ini adalah Dave Asprey, seorang pengusaha bidang teknologi. Saat mengunjungi Tibet, dia terinspirasi minuman po cha, teh mentega dari susu yak di sekitar Himalaya. Po cha ini bagi orang sana selain diminum untuk menghangatkan badan, juga berkhasiat menambah energi. Dave Asprey meraciknya menjadi kopi ditambah mentega dan minyak MCT.
Diet Cepat
Salah satu khasiat bulletproof coffee yang paling menarik perhatian adalah kemampuannya menurunkan berat badan secara cepat. Menurut Dave Asprey yang mengaku berat badannya turun 44 kg setelah minum bulletproof coffee setiap pagi, kopi meningkatkan metabolisme dan minyak MCT membakar lemak terutama di daerah perut.
Seperti dilansir lagizi.com (4-4-2017), diet bulletproof coffee ini seperti diet ketogenik (pola diet yang tinggi lemak, cukup protein dan rendah karbohidrat). Dalam satu sajian bulletproof coffee terdapat 441 kalori dan 0g karbohidrat, 1g protein, 0g serat, 51g lemak. Kalori tinggi adalah sumber energi, malah bisa disebut energi ekstra. Sementara kafein menimbulkan efek stimulan jantung berdetak lebih kencang, meningkatkan hormon adrenalin. Artinya, tubuh siap beraktivitas. Dan minyak MCT kemudian membakar lemak terutama daerah perut.
Belum Tentu Sehat
Sayangnya, banyak ahli gizi yang mengisyaratkan jangan mengkonsumsi bulletproof coffee ini secara berkepanjangan. Setidaknya yang ditandai adalah poin ini : Bulletproof coffee rendah gizi penting yang diperlukan tubuh. Kalori yang besar efektif mencegah lapar dan nantinya lemak tubuh yang terbakar menurunkan berat badan. Tapi menurut penelitian, seperti pada diet ketogenik, pola diet ini akan bermasalah dalam jangka panjang. Hormon terganggu keseimbangannya, metabolisme terganggu, emosional terganggu, dsb. Seperti itu yang dikhawatirkan bila minum bulletproof coffe berkepanjangan.
Semoga bermanfaat.
foto: majalah.ottencoffee.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bulletproof Coffee, Variasi Kopi untuk Diet?"

Posting Komentar