Cegah dan Obati Difteri dengan Jus dan Umbi Ini
Banyak penyakit yang
berbahaya berkeliaran di sekitar kita. Salah satunya adalah difteri. Tidak
jarang yang sakit difteri berakhir pada kematian. Sampai sekarang, kasus
difteri masih sering muncul, lengkap dengan serangannya sampai membawa korban
jiwa. Seperti yang dilansir bbc.com (5-12-2017), saat ini pun serangan difteri
sampai memaksa Kementerian Kesehatan menetapkan status kejadian luar biasa
(KLB). Ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus
difteri, terdiri dari 622 kasus, 32 di antaranya meninggal dunia.
Difteri sebenarnya
penyakit lama yang sudah ada cara mengatasinya, yaitu dengan imunisasi. Seperti
dilansir alodokter.com (1-12-2017), imunisasi difteri termasuk program wajib
pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri dikombinasikan dengan pertusis (batuk
rejan) dan tetanus disebut imunisasi DTP. Sebelum anak berusia 1 tahun wajib
mendapatkan imunisasi DTP sebanyak tiga kali. Tapi tahun 2016 saja hanya 84%
anak yang diimunisasi.
Rata-rata anak yang
tidak diimunisasi inilah yang terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri
corynebacterium diphtheriae ini. Bahayanya, penyakit ini termasuk gampang
menular. Melalui kontak langsung dengan penderita, menghirup udara yang telah
tercemar batuk penderita, barang-barang yang sudah terkontaminasi bakteri, dsb.
Gejalanya adalah demam tidak terlalu tinggi (sekitar 38 derajat celcius),
terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan
amandel, sakit tenggorokan dan suara serak, sulit bernafas atau nafas yang
cepat, pembengkakan kelenjar limfe pada leher, lemas dan lelah. Bagi siapa saja
yang merasakan (atau melihat anak) dengan gejala seperti itu, segera ke dokter
atau Puskesmas.
Tentu saja dokter dan
Puskesmas akan mengobati secara medis, yaitu dengan antibiotik dan antitoksin.
Tapi berikut adalah pengetahuan tambahan dari dunia herbal. Seperti dilansir
deherba.com (19-6-2015), buah ini bisa mencegah dan menguatkan pengobatan
melawan penyakit difteri:
1. Jus
nanas. Zat bromelein yang ada dalam nanas sangat baik untuk
antiradang. mengelupaskan sel-sel rusak di sekitar tenggorokan, termasuk
meluruhkan lapisan abu-abu di amandel. Nanas juga mengandung antioksidan tinggi
yang membantu meningkatkan imunitas.
2. Jus
mengkudu. Mengkudu mengandung antitoksin xeronine dan flavonoid
yang mampu mengatasi tumpukan toksin dalam darah. Antibiotik alami dalam
mengkudu juga aktif melawan bakteri. Senyawa scolopetin dan terpenoid dalam
mengkudu meredakan peradangan dan pemulihan sel dalam tenggorokan.
3. Rosella
dan jeruk lemon. Kedua buah ini bisa dipadukan secara baik. Bunga
rosella direbus, lalu perasan jerus lemon dicampurkan. Perpaduan ramuan ini
mampu menyingkirkan racun dan bakteri corynebacterium diphtheriae dan
corynebacterium ulcerans.
4. Bawang
putih. Bawang putih semakin populer sebagai umbi ajaib, karena
kandungan senyawanya yang bisa mengatasi berbagai penyakit berat. Untuk
mencegah dan mengobati difteri, kandungan minyak atsiri dalam bawang putih
berfungsi sebagai antibakteri dan antiradang. Kandungan organosulfida dalam
bawang putih mampu secara aktif meluruhkan membran kelabu karena difteri.
Semoga bermanfaat.foto: unair.ac.id
0 Response to "Cegah dan Obati Difteri dengan Jus dan Umbi Ini"
Posting Komentar