Khasiat Buah Pir Banyak Sekali, Apalagi Makan dengan Kulitnya


ini alasan makan buah pir harus dengan kulitnya

Hampir di semua pasar, tradisional atau swalayan, buah pir selalu ada. Bentuknya khas yang membedakannya dengan buah lainnya. Bisa disebut kita bisa menemukannya setiap waktu. Tapi jarang yang tahu bahwa buah pir punya segudang manfaat. Seperti dilansir lagizi.com (16-5-2016), buah pir kaya akan antioksidan, flavonoid, bebas lemak dan kolesterol. Tapi mengapa makannya sebaiknya dengan kulitnya? Ini alasannya:
1.         Makan buah pir dengan kulitnya bisa meningkatkan fitonutrisi finolik. Tidak tanggung-tanggung, peningkatannya bisa sampai 3-4 kali lipat dibanding buah pir dikupas. Zat fitonutrisi finolik ini adalah antioksidan, flavonoid, anti-inflamasi, dan anti-kanker.
2.         Buah pir kaya akan serat. Setengah seratnya itu terkandung di dalam kulitnya. Sayang dong bila kita mengupasnya, sama dengan membuang setengah kandungan seratnya. Tentu harus diperhatikan, buah pir ini harus dicuci bersih sebelum dimakan.
Selain itu, buah pir mempunyai khasiat yang berderet, di antaranya adalah:
1.         Mencegah penyakit jantung. Serat yang dikandung buah pir mengikat asam empedu, menurunkan asam empedu dan sintesis kolesterol. Fitonutrisi berperan dalam interaksi asam empedu dengan kolesterol. Kolesterol ini bila dibiarkan meningkat akan meningkatkan resiko sakit jantung.
2.         Mencegah kanker. Selain asam empedu yang diikat serat, juga asam empedu sekender yang memicu kanker kolorectal. Sementara asam cinnamic (coumaric acid, ferulic acid, 5-caffeoyiquinic acid) yang dikandung buah pir bisa mengatasi terjadinya kanker.
3.         Menurunkan kadar gula darah. Flavonoid (filavonol, flavn-3-ols, quercetin, kaemferol, dan antosianin) meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, flavonoid dalam buah pir ini menurunkan resiko diabetes tipe 2 (yang insulinnya tidak memadai untuk mengurai gula darah itu).
4.         Menurunkan resiko divertikulosis. Divertikulosis adalah munculnya kantung yang mengakibatkan infeksi dan komplikasi dalam saluran pencernaan. Pir yang kaya serat mengatasi divertitikulosis ini.
5.         Menurunkan berat badan. Bagi yang sedang diet, buah pir cocok untuk dikonsumsi. Serat yang kaya dan kalori yang rendah, membuat buah pir bisa menahan rasa kenyang lebih lama tapi tidak menumpuk lemak.
6.         Mencegah osteoporosis. Vitamin K dan boron yang dikandung buah pir sangat membantu untuk mencegah osteoporosis. Boron bisa menahan kalsium di dalam tubuh. Sementara vitamin K mencegah masalah tulang, mengatasi pendarahan dan penyakit jantung.
7.         Meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan tembaga dan Vitamin C bisa merangsang pembentukan dan aktivitas sel darah putih. Artinya, sistem imunitas tubuh meningkat.
8.         Menurunkan resiko hipertensi. Potassium dan antioksidan asam klorogenik dalam buah pir bisa mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Artinya, hipertensi yang sering dialami dengan gaya hidup atau pola makan tidak terkontrol, setidaknya mendapat perlawanan dengan mengkonsumsi buah pir.
9.         Mengatasi kerusakan kulit. Serat yang kaya dalam buah pir mempercepat pembuangan glukosa dalam darah. Artinya, karena lonjakan glukosa cenderung merusak kolagen kulit, buah pir mengatasi kerusakan kulit ini.
10.       Mencegah penuaan. Vitamin C dalam buah pir sangat efektif menjaga kulit, vitamin K dan tembaga. Kandungan ini sanggup mengatasi radikal bebas yang cenderung merusak kulit. Artinya, mengkonsumsi buah pir secara teratur dan cukup mencegah garis-garis halus dekat mata dan mengencangkan kulit.
11.       Khasiat lainnya dari buah pir adalah: merawat kulit berminyak, mencegah dan mengatasi jerawat, melembabkan kulit, merawat bibir, memberi nutrisi kepada rambut agar tetap sehat, membuat rambut tetap berkilau, dsb.
Sayangnya, seperti dilansir kompas.com (12-12-2017), buah pir masih merupakan buah ekspor. Domestikasi buah pir yang terkenal adalah China dan Timur Tengah. Sementar penghasil buah pir yang banyak adalah Origon dan Washington (Amerika Serikat) yang mempunyai sekitar 1.600 petani buah pir. Kapan ya perkebunn buah pir memasyarakat di negara kita?
Semoga bermanfaat.
foto: liputan6.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Khasiat Buah Pir Banyak Sekali, Apalagi Makan dengan Kulitnya"

Posting Komentar