Khasiat Tempe Mengusir Penyakit Berat


tempe obat kanker

Entah sejak kapan muncul istilah “mental tempe”. Maksudnya untuk mengejek sebagai sesuatu yang rendah, terjajah, tidak bermutu. Sudah saatnya istilah itu dikoreksi. Siapapun yang mengatakannya lagi, berarti dia tidak melek pengetahuan. Karena ternyata setelah diteliti secara ilmiah, kandungn gizi di dalam tempe sangat luar biasa. Di luar negeri tempe dikenal dengan sebutan magic food. Khasiatnya melebihi makanan lainnya yang berserat, apalagi dengan junk food yang miskin serat.
Karena kandungan gizi yang luar biasa, juga pengakuan masyarakat dunia, para pencinta tempe mendesak pemerintah Indonesia mendaftarkan tempe sebagai “warisan budaya tak benda” ke UNESCO sejak beberapa tahun lalu. Seperti dilansir goodnewsfromindonesia.id (14-4-2017), pengakuan UNESCO itu sangat penting untuk menaikkan citra tempe, terutama di Indonesia sendiri.
“Pengakuan UNESCO penting untuk menciptakan rasa bangga mengkonsumsi tempe. Sama seperti batik, setelah diakui UNESCO, kemudian orang-orang bangga memakai batik. Anak-anak remaja memakai batik, ke mana-mana pakai batik. Dulu kan batik identik hanya untuk kondangan,” kata Made Astawan, Ketua Forum Tempe Indonesia.
Seperti dilansir majalah Herba (Mei 2006), tempe mempunyai begitu banyak nilai gizi. Salah satunya adalah peranannya sebagai sumber vitamin B12. Dalam seratus gram tempe goreng mengandung 1 mikrogram vitamin B12 yang memenuhi 42% kebutuhan harian tubuh. Tempe juga kaya serat. Dalam 100 gram tempe mengandung 4.8 gram serat, setara 20% kebutuhan tubuh. Karena itu tempe mudah dicerna. Berbagai penelitian terhadap tempe menyimpulkan bahwa fermentasi dalam tempe merupakan sesuatu yang ajaib.
Selain kandungan gizi yang tinggi, tempe juga mulai dikenal sebagai makanan yang bisa menyembuhkan. Seperti dilansir majalah Herba (Mei 2006), beberapa penyakit ini bisa dihindari dengan tempe.
1.         Hipertensi. Tempe mengandung sangat rendah natrium (6.0 mg / 100 gram) tapi kaya kalium (367 mg / 100 gram). Natrium memacu kenaikan tekanan darah, sedangkan kalium bersifat sebaliknya. Jadi tempe sangat cocok dikonsumsi penderita hipertensi.
2.         Diabetes. Kandungan serat dalam tempe yang tinggi mampu membatasi penyerapan karbohidrat, sehingga asupan glukosa dalam tubuh berkurang. Artinya, tempe mampu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh.
3.         Kanker. Penelitian Universitas Nort Carolina Amerika Serikat menyatakan bahwa genestein dan phytoesterogen yang ada pada tempe mampu mencegah kanker prostat dan payudara. Sebagai pencegahan segala macam kanker cukup dengan mengkonsumsi 100 gram tempe setiap hari.
4.         Jantung koroner. Antioksidan yang terkandung dalam tempe sanggup menghambat oksidasi kolesterol LDL. Kolesterol LDL sendiri menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memicu penyakit jantung koroner.
5.         Disentri dan gangguan pencernaan lain. Rhizopus yang dikandung tempe menghasilkan antibiotika yang sanggup membunuh pesaingnya dalam populasi. Ketika masuk ke dalam tubuh yang sakit disentri atau gangguan pencernaan lainnya, antibiotika yang dihasilkan tempe sanggup membunuh bakteri disentri dan gangguan pencernaan lainnya.
6.         Osteoporosis dan patah tulang. Pakar gizi Prof.Dr. Muhilal menyatakan bahwa dengan rutin mengkonsumsi tempe dapat mencegah terjadinya osteoporosis atau patah tulang. Menurutnya, kandungan kalsium dalam tempe sangat tinggi sehingga bisa mengatasi osteoporosis dan patah tulang itu.
Tentu masih banyak kelebihan lainnya dari hasil penelitian tentang tempe. Tapi sebegitu saja sudah cukup menyatakan bahwa yang masih mengejek “mental tempe” untuk sesuatu yang rendah dan tidak bermutu, berarti orang itu ketinggalan jaman alias tidak up-date pengetahuan jaman now. @@@
foto: okezone.com


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Khasiat Tempe Mengusir Penyakit Berat"

Posting Komentar