Puasa Tapi Malah Gemuk, Mungkin 5 Hal Ini Penyebabnya

“Kamu puasa?” tanya seorang kepada temannya.

“Ya, puasa-lah.”

“Tapi kok malah gemuk?”

Percakapan di atas bukan hanya bercanda. Ya, karena banyak yang senyatanya seperti itu. Jadi lebih gemuk padahal puasa. Kenapa? Bisa jadi penyebabnya adalah 5 hal ini. Yuk, kita cermati. Harus jujur ya, hehe....

1.       Kalap Saat Berbuka

Banyak dari muslim yang berpuasa menunggu waktu berbuka. Wajar sebenarnya. Waktu dulu, anak-anak malah pergi ngabuburit ke kebun, mengumpulkan buah-buahan dan makanan lainnya. Atau pergi ke jongko-jongko makanan buat berbuka yang banyak hadir (hanya) di bulan Ramadhan. Nah, saat berbuka, sebenarnya makan candil saja sudah kenyang. Tapi ada juga lho, yang saat berbuka makan candil, baso tahu, siomay, gorengan, cendol, es campur, kurma, lalu nasi sepiring penuh dan kemudian tambah lagi. Jujur deh, kalau makan kalap saat berbuka seperti itu, ya wajarlah bila jadi semakin gemuk. Ini yang harus dikoreksi.

2.       Porsi Makan Bertambah

Jadwal makan orang berpuasa adalah saat berbuka dan saat sahur. Tapi ada juga lho yang menambah waktu makan itu di waktu tertentu. Sudah makan kalap saat berbuka, setelah sholat tarawih makan lagi. Ceritanya ngemil. Tapi bakso, roti bakar, martabak, seblak, mie kocok, masih masuk juga. Wah, ini bisa jadi yang menyebabkan malah jadi gemuk. Kamu suka begitu? Saya sih hanya sedikit hehe....

3.       Kurang Aktivitas Fisik

Saat puasa orang enggan untuk memporsir aktivitas fisik. Alasannya, takut malah jadi lapar. Apalagi sekarang saat harus stayhome karena COVID-19. Nah, bila seperti ini terjadi, jangan ikuti deh keinginan untuk tidur dan tidur lagi. Bergeraklah walau di sebatas rumah. Saya suka berkebun, memindahkan anak-anak tanaman yang mulai penuh di pot. Sorenya ya masak ya mengerjakan banyak hal. Olah raga ringan juga bisa saja saat menjelang berbuka.

4.       Kurangnya durasi tidur

Saat berpuasa saatnya rutinitas tidur “terganggu” bagi kebanyakan orang. Subuh mesti bangun, makan, dan siangnya balas dendam dengan tidur. Bagi muslim yang sudah terbiasa dengan sholat tahajud pukul 3 subuh pastinya tidak pengaruh. Tapi bagi yang tidak terbiasa bangun waktu subuh itu, gangguan itu bisa jadi sebab. Kurangnya durasi tidur, kok malah jadi gemuk? "Siklus tidur yang terganggu mempengaruhi hormon yang bekerja untuk mengatur metabolisme dan nafsu makan. Tubuh akan merespons dengan makan lebih banyak dari biasanya," kata Dr Al Madani.

5.       Tidur setelah sahur

Nah, ini termasuk yang sulit ditahan. Padahal bila tidur sebelum dua jam setelah makan, akibatnya negatif buat tubuh. Pencernaan belum sempat mengolah makanan dengan baik. Makanan pun tidak menghasilkan energi. Hasil yang nyata adalah menumpuknya lemak di tubuh.

Itu 5 hal yang harus direnungkan lagi. Apakah kamu masih suka melakukan yang 5 hal itu? Artikel ini ditulis karena saya juga sering kebablasan hehe....@@@

sumber: detik.com, foto: ganaislamika.com  

Subscribe to receive free email updates: